Alat Peraga Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti
mengoptimalkan fungsi seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan
efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat, meraba, dan
menggunakan pikirannya secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar
menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit
yang realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan.
Tujuan alat peraga adalah sebagai berikut :
1. Memberikan
kemampuan berpikir matematika secara kreatif. Bagi sebagian anak, matematika
tampak seperti suatu sistem yang kaku, yang hanya berisi simbol-simbol dan
sekumpulan dalil-dalil untuk dipecahkan. Padahal sesungguhnya matematika
memiliki banyak hubungan untuk mengembangkan kreatifitas.
2. Mengembangkan
sikap yang menguntungkan ke arah berpikir matematika. Suasana pembelajaran
matematika di kelas haruslah sedemikian rupa, sehingga para peserta didik dapat
menyukai pelajaran tersebut. Suasana semacam ini merupakan salah satu hal yang
dapat membuat para peserta didik memperoleh kepercayaan diri akan kemampuannya
dalam belajar matematika melalui pengalaman-pengalaman yang akrab dengan kehidupannya.
3. Menunjang
matematika di luar kelas, yang menunjukkan penerapan matematika dalam keadaan
sebenarnya. Peserta didik dapat menghubungkan pengalaman belajarnya dengan
pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan keterampilan
masing-masing mereka dapat menyelidiki atau mengamati benda-benda di
sekitarnya, kemudian mengorganisirnya untuk memecahkan suatu masalah.
4. Memberikan
motivasi dan memudahkan abstraksi. Dengan alat peraga diharapkan
Dengan kata lain, tujuan penggunaan alat peraga adalah
untuk mendemonstrasikan konsep yang abstrak ke dalam bentuk visual.
A. Prinsip-Prinsip
Umum Penggunaan Alat Peraga
Selain mempersiapkan langkah-langkah penggunaan alat
peraga, seperti persiapan guru, lingkungan, persiapan peserta didik, maka perlu
pula mengetahui prinsip-prinsip umum dalam penggunaan alat peraga, di antaranya
sebagai berikut :
1. Penggunaan alat peraga hendaknya
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Alat
peraga yang digunakan hendaknya sesuai dengan metode/strategi pembelajaran.
3. Tidak
ada satu alat peragapun yang dapat atau sesuai untuk segala macam kegiatan belajar.
4. Guru
harus terampil menggunakan alat peraga dalam pembelajaran.
5. Peraga
yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan siswa dan gaya belajarnya.
6. Pemilihan
alat peraga harus obyektif, tidak didasarkan kepada kesenangan pribadi.
7. Keberhasilan
penggunaan alat peraga juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
B. Pemilihan Alat
Peraga
Penggunaan alat peraga memenuhi kebutuhan belajar
sesuai gaya belajar siswa dalam satu kelas. Sebagaimana kita ketahui bahwa
terdapat beberapa tipe siswa berdasarkan cara mereka memahami sesuatu. Ada
siswa dengan gaya belajar visual, audio, atau kinestetik. Masing-masing
memiliki kecenderungan untuk mengoptimalkan salah satu indera mereka dalam
belajar sehingga memerlukan metode mengajar yang berbeda. Namun demikian, guru
harus mampu untuk mengkombinasikan beragam metode pengajaran agar dapat
mengakomodasi kebutuhan seluruh siswanya dalam belajar.
DAFTAR
PUSTAKA
http://sharingposting.blogspot.com/2012/12/media-dan-alat-peraga-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar