PENILAIAN PORTOFOLIO
PENILAIAN PORTOFOLIO
A.
Pengertian
penilaian portofolio
Menurut Barton dan Collins (1997)
semua objek portofolio dibedakan menjadi empat macam yaitu:
1.
Hasil
karya peserta didik, yaitu hasil kerja peserta didik yang dihasilkan dikelas.
2.
Reproduksi
yaitu hasil kerja peserta didik yang dikerjakan di luar kelas.
3.
Pengesahan
yaitu pernyataan dan hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru ataupihak
lainnya tentang peserta didik.
4.
Produksi
yaitu hasil kerja peserta didik yang dipersiapkan khusus untuk portofolio.
Secara
umum portofolio adalah kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakai
oleh seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang
bertujuan untuk mendokumentasikan dan mengevaluasi perkembangan suatu proses
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan.
Portofolio
dapat diartikan sebagai kumpulan hasil atau hasil belajar atau karya peserta
didik yang menunjukkan usaha, perkemangan, prestasi belajar peserta didik dari waktu ke waktu dan dari
satu mata pelajaran ke pelajaran yang lain.
Penilaian
portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering diperkenalkan
para ahli pendidikan untuk dilaksanakan di sekolah selain pendekatan penilaian
yang telah lama digunakan. Penialian portofolio merupakan suatu alternatif
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik melalui evaluasi umpan balik an
penilaian sendiri.
Beberapa
keuntungan penilaian portofolio antara lain:
1.
Mampu
mrefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan intelektual peserta didik
dari waktu ke waktu;
2.
Menunjukkan
prestasi akademik dan memotret kompetensi peserta didik;
3.
Mampu
memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar-mengajar serta
menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan dan kekurangan peserta
didik.
B.
Fungsi
dan tujuan penilaian portofolio
Portofolio dapat pula berfungsi sebagai alat untuk:
a.
Melihat
perkembangan tanggung jawab peserta didik dalam belajar.
b.
Perluasan
dimensi belajar.
c.
Pembaharuan
kembali proses belajar mengajar.
d.
Penekanan
pada pengembangan pandangan peserta didik dalam belajar.
Penilaian
portofolio sebagai:
a.
Alat
formatif digunakan untuk memantau kemajuan peserta didik dari hari ke hari dan
untuk mendorong peserta didik dalam merfleksi pembelajaran mereka sendiri.
b.
Hasil
peilaian portofoliosebagai alat sumatif yaitu digunakan untuk mengisi angaka
raport peserta didik, yang menunjukkan prestasi peserta didikdalam mata
pelajaran tertentu.
c.
Untuk
memberikan informasi kepada orang tua tentang perkembangan peserta didik secara
lengkap dengan dukungan data dan dokumen yang akurat.
C.
Prinsip
penilaian portofolio
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman
dalam penggunaan penilaian portofolio di seklah antara lain:
1.
Saling
percaya
Penilaian
portofolio yaitu penilaian yang berlangsung dua arah antara guru dan peserta
didik maupun antar peserta didik dengan peserta didik lainnya yang harus dibina
secara sinergis. Dalam penilaian portofolio guru dan peserta didik atau pun
antar peserta didikdengan peserta didik
lainnya harus memiliki rasa percaya. Mereka harus merasa sebagai pihak yang
saling memerlukan dan memiliki semangat untuk saling membantu.oleh karena itu
guru dan peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik lainnya harus
saling terbuka dan jujur satu sama lain.
2.
Kerahasiaan bersama
Kerhasian
evidence peserta didik merupakan hal yang sangat penting dalam portofolio. Hasil pekerjaan
peserta didik secara individu maupun kelompok sebaiknya tidak diperlihatakan
kepada peserta didik lainnya sebelum diadakan pameran.
3.
Milik
bersama
Semua pihak,
guru maupun peserta didik harus menganggap evidencemerupakan milik bersama yang
harus dijaga secara bersama-sama pula. Leh karena itu, semua evidence atau
doumen yang harus menjadi mlik bersama antara guru dan pserta didik.
4.
Kepuasan
dan kesesuaian
Hasil akhir
portofolio dalah ketercapaian standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator. Kepuasan semua phak terletak pada tercapai tidaknya standar
kompetensi, kmpetensi dasar, maupun indikatortersebut yang dimanifestasikan
melaui evidence peserata didik.
5.
Penciptaan
budaya mengajar
Jika dalam
mengajar guru hanya menuntut peserta didik untuk untuk menghafal fakta atau
pengetahuan yang pada taraf yang rendah, maka penilaian portofolio tidak akan
bermakna.
6.
Refleksi
bersama
Penilaian
portofolio memberikan kesempatan untuk melakukan refleksi bersama dimana
peserta didik dapat merefleksikan tentang proses berpikir mereka sendiri,
pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, dan mengamati pemahaman mereka
tentang kompetensi dasar dan indikator yang telah mereka peroleh.
7.
Proses
dan hasil
Proses yang
dinilai misalnya diperoleh daari catatan perilaku harian peserta ddiik.
Penilaian hasil yaitu menilai hasil akhir suatu tugas ang diberiakan oleh guru.
D.
Keunggulan
dan kelemahan
a.
Keunggulan
1.
Perubahan
paradigma penilaian
Penilaian
portofolio menyajikan penertian yang lebih bermakna tentang perubahan
tingkhlaku peserta didik. Sebab penilaian portofolio lebih menekankan pada
proses perubahan kemampuan peserta didik.
2.
Akunbalitas
Guru sebagai
pendidik bertanggung jawab terhadap konstituen yaitu peserta didik, orang tua,
sekolah dan mesyarakat.
3.
Peserta
didik sebagai individu dan peran aktif peserta didik
Ciri khas
penilaian peserta portofolio aitu memungkinkan guru untuk melihat peserta didik
sebagai individu, masing-masing memiliki karakteristik, kebutuhan, dan
kelebihan tersediri.
b.
Kelemaham
1.
Waktu
ekstra
Penilaian
portofolio memerlukan waktu yang ekstra dibanding dengan penilaian lain.
Penilaian porofolio yang digumnakan guru akan sangat dihargai dan terutma
dikenang baik oleh peserta didik.
2.
Pencapaian
akhir
Guru cenderung hanya memperhatikan
pencapaian akhir. Sehingga peserta didik haya berorientasi pada pencapaian
hasil akhir semata.
DAFTAR
PUSTAKA
surapranata, Sumarna dan Muhammmad
Hatta.2004.Penilaian Portofolio.Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar